Memperkuat Pencegahan Penggunaan Narkoba yang Efektif di Kalangan Pemuda melalui Pemolisian Masyarakat

Tujuan dari konferensi ini adalah untuk menyediakan platform bagi para ahli dari Negara-negara peserta OSCE dan Mitra untuk Kerjasama untuk membahas tanggapan kolektif, termasuk melalui pemolisian masyarakat, untuk mencegah pemuda dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba, serta dari keterlibatan ke dalam jaringan kriminal yang terlibat dalam perdagangan narkoba, pasokan dan / atau distribusi.

Ringkasan

Cara terbaik untuk melawan penggunaan obat-obatan terlarang oleh kaum muda adalah dengan mencegahnya.

Pemolisian masyarakat adalah tentang menciptakan dan membangun ikatan kepercayaan antara masyarakat dan polisi. Sementara pemolisian tradisional berfokus pada pengurangan pasokan dan meningkatkan biaya penggunaan narkoba, pemolisian masyarakat dapat merangkul pendekatan yang lebih luas dan lebih efektif yang menghubungkan pengurangan penawaran dan permintaan dengan memasukkan upaya pencegahan dan pengobatan. Oleh karena itu, pemolisian masyarakat adalah alat yang signifikan untuk pencegahan kejahatan dan komponen penting dari upaya lokal untuk mencegah kaum muda menggunakan obat-obatan terlarang. Ini bertujuan untuk membangun hubungan interaktif yang erat dan kepercayaan antara anggota masyarakat dan polisi untuk memastikan bahwa intervensi terjadi pada tanda awal munculnya kegiatan terkait narkoba. Ini membantu mengembangkan berbagai kegiatan pemuda alternatif yang mencegah keterlibatan pemuda dalam obat-obatan terlarang. Ini juga membantu mengoordinasikan pekerjaan peradilan pidana dan lembaga pemerintah daerah dengan departemen kepolisian untuk memastikan bahwa pelanggar narkoba bertanggung jawab, bahwa perawatan tersedia bagi mereka yang membutuhkan, dan bahwa lingkungan yang lebih aman diciptakan untuk mendorong komunitas bebas narkoba.

Konferensi ini diharapkan dapat memfasilitasi dialog tentang:

• Meningkatkan pembagian informasi terkait narkoba di area OSCE dan pertukaran praktik dan solusi yang baik untuk meningkatkan pencegahan narkoba yang efektif dan komprehensif;

• Memperkuat peran pemolisian masyarakat untuk mengembangkan dan menerapkan upaya pencegahan, pengurangan dan pengendalian narkoba yang berkelanjutan dalam kemitraan dengan perempuan dan laki-laki muda;

• Berfokus pada pendekatan yang koheren untuk menghindari tumpang tindih dalam kegiatan dan memverifikasi proposal praktis tentang kerjasama di masa depan;

• Tindakan yang lebih merampingkan dalam menerapkan kebijakan dan tindakan yang ditetapkan;

• Meningkatkan kerjasama antara OSCE dan UNODC, serta dengan aktor dan pemangku kepentingan internasional dan regional lainnya untuk memajukan implementasi bersama komitmen global dan memanfaatkan keunggulan komparatif.

Konferensi ini ditargetkan pada para ahli dari struktur pengendalian obat nasional, perwakilan organisasi internasional dan regional yang relevan, serta masyarakat sipil, termasuk kaum muda. Praktisi dari kementerian pemerintah terkait, seperti kementerian Dalam Negeri, Kehakiman, Kesehatan, dan Luar Negeri, serta lembaga-lembaga lokal secara khusus didorong untuk berpartisipasi.